Siapakah Pemenang Sejati..?

Alkisah, seorang anak yang mengalami cacat tubuh dari lahir. Kondisi fisiknya sejak kecil hingga saat berusia 15 tahun ini sangatlah lemah. Berjalan pun harus menggunakan penyangga tubuh bahkan kursi roda selalu dipersiapkan disekitarnya bila tubuhnya tidak lagi memiliki kekuatan untuk melakukan aktivitas.

Walaupun begitu, si pemuda kecil itu tidak pernah menampakkan raut muka yang sedih. Senyuman selalu menyungging di setiap kata-kata yang terlontar dari bibirnya. Mereka sekeluarga saling menyayangi dan bergantian memberi dukungan baik fisik maupun semangat.

Di suatu senja, saat berdua menikmati matahari kembali keperaduan, si kakak membuka pembicaraan, "Dik, kita berandai-andai nih, kalau bisa atau kalau boleh memilih atau kalau ada yang Kamu inginkan dan ada yang mau memberi. Apa yang ingin Kamu rubah di kehidupanmu sekarang?"

Sambil tersenyum santai si adik menjawab "Tidak ada." "Jangan buru-buru menjawab. Pikir baik-baik dulu. Jika Kamu diperbolehkan merubah, apapun itu, apa yang ingin Kamu rubah?" Si kakak penasaran mengulang pertanyaan yang sama. "Tidak ada kaaak! Tidak ada yang ingin aku rubah. Dan mengapa aku harus merubahnya?" Tanyanya balik.

"Kamu tidak ingin bisa berjalan sendiri? Kamu tidak ingin terlepas dari tongkat penyanggamu dan kursi roda itu?" balas si kakak dengan nada sengit. "Akh tidak mau. Dengan tongkat penyangga dan kursi roda ini, aku tidak perlu capek berjalan dan mengantri dimana pun. Hehehe. Kakak sendiri tahu kan, aku sudah bisa bermain bola dari kursi roda dan teman-temanku juga senang bermain denganku. Pokoknya tidak ada apapun yang ingin aku rubah!" serunya nyaring.

Setelah berdiam beberapa saat, si adik meneruskan bicaranya, "Kak, jangan marah dulu ya. Sungguh kak, tidak ada yang ingin aku rubah di kehidupanku sekarang, karena aku tahu dan sadar, aku tidak mungkin bisa merubah kondisi tubuhku yang lemah ini. Tetapi aku bahagia dan sangat bersyukur yaitu memiliki ayah, ibu, dan kakak yang sangat mencintaiku. Memiliki keluarga dan teman-teman yang baik, telah lebih dari cukup dari yang bisa aku harapkan. Dan aku tidak ingin merubah semua ini dan menggantikannya dengan apapun." Segera si kakak berbalik dan memeluk adiknya sambil berbisik sayang "Terima kasih dik, kakak selalu menyayangimu."

Pembaca yang budiman,

Banyak orang menderita kehidupannya karena tidak mampu menikmati apa yang telah diperolehnya. Tetapi selalu mencari dan menginginkan sesuatu di luar jangkauannya, merasa sukses itu ada di sana bukan berada di sini.

Maka berbahagialah orang yang mampu menerima keadaan hari ini apa adanya, tanpa mengerutu, mengeluh, dan tanpa kasihan pada diri sendiri. Mampu menerima keadaan yang tidak bisa dirubah dengan iklas dan rasa syukur itulah jiwa besar yang harus kita kembangkan di dalam mengarungi kehidupan ini agar kita tetap mantap dan tegar dalam menatap hari depan.

Kita tersenyum saat kita maju dan sukses itu adalah hal biasa namun bisa tetap tersenyum di saat kita di rundung ketidakberuntungan, itu barulah luar biasa! Itulah kekayaan hidup. Itulah pemenang sejati!
Oleh : Andrie Wongso

Read More......

Ada Kisah Ada Cerita : Ternyata Jasad Nabi Muhammad Pernah Akan Dicuri..

Anonimous
Percaya gak, klo ternyata jasad nabi Muhammad SAW pernah terusik dan nyaris di curi oleh orang kafir laknatullah. Sebelum akhirnya Allah menyelamatkannya dari rencana jahat yang mengancam sang nabi tercinta. Peristiwa yang memilukan dan nyaris menampar wajah umat islam ini terjadi pada tahun 1164 M atau 557 H, sebagaimana telah dicatat oleh sejarawan Ali Hafidz dalam kitab Fusul min Tarikhi AL-Madinah Al Munawaroh.
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa hampir dapat dipastikan bahwa sebagian besar orang yang berziarah ke masjid Nabawi pasti tak pernah lupa untuk menghampiri makam Rasulullah yang diapit oleh makam Sayyidina Abu Bakar dan Sayyidina Umar. Mereka berbondong-bondong menuju makam sang nabi Fenomenal itu. Untuk sekedar melihat atau berdoa.

Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh kondisi umat islam pada masa dinasti Abbasiyah diBaghdad dimana kondisi umat Islam yang semakin melemah dan berdiri beberapa kerajaan Islam di beberapa daerah. Tentunya hal ini tak di sia-siakan begitu saja oleh orang-orang nasrani yang merasa kesempatan emas mencoreng wajah umat Islam dan membuat umat Islam jatuh ada di depan mata. Karena ternyata diketahui diam-diam mereka telah menyusun rencana untuk mencuri jasad Nabi Muhammad. Setelah terjadi kesepakatan oleh para penguasa Eropa, mereka pun mengutus dua orang nasrani untuk menjalankan misi keji itu. Misi itu mereka laksanakan bertepatan dengan musim haji. Dimana pada musim itu banyak jamaah haji yang datang dari berbagai penjuru dunia untuk melaksanakan ibadah haji. Kedua orang nasrani ini menyamar sebagai jamaah haji dari Andalusia yang memakai pakaian khas Maroko. Kedua spionase itu ditugaskan melakukan pengintaian awal kemungkinan untuk mencari kesempatan mencuri jasad Nabi SAW.
Setelah melakukan kajian lapangan, keduanya memberanikan diri untuk menyewa sebuah penginapan yang lokasinya dekat dengan makam Rasulullah. Mereka membuat lubang dari dalam kamarnya menuju makam Rasulullah.
Belum sampai pada akhir penggalian, rencara tersebut telah digagalkan oleh Allah melalui seorang hamba yang akhirnya mengetahui rencana busuk itu
Sultan Nuruddin Mahmud bin Zanki, adalah seorang hamba sekaligus penguasa Islam kala itu yang mendapatkan petunjuk melalui mimpi akan ancaman terhadap makam Rasulullah.
Sultan mengaku bermimpi bertemu dengan Rasulullah sambil menunjuk dua orang lelaki berambut pirang dan berujar: “ Wahai Mahmud, selamatkan jasadku dari maksud jahat kedua orang ini.” Sultan terbangun dalam keadaan gelisah lalu beliau melaksanakan sholat malam dan kembali tidur. Namun, Sultan Mahmud kembali bermimpi berjumpa Rasulullah hingga tiga kali dalam semalam.
Malam itu juga Sultan segera mempersiapkan diri untuk melakukan perjalanan dari damaskus ke madinah yang memakan waktu 16 hari, dengan mengendarai kuda bersama 20 pengawal serta banyak sekali harta yang diangkut oleh puluhan kuda. Sesampainya di Madinah, sultan langsung menuju Masjid Nabawi untuk melakukan sholat di Raudhah dan berziarah ke makam Nabi SAW. Sultan bertafakur dan termenung dalam waktu yang cukup lama di depan makam Nabi SAW.
Lalu menteri Jamaluddin menanyakan sesuatu, “Apakah Baginda Sultan mengenal wajah kedua lelaki itu? “Iya”, jawab Sultan Mahmud.
Maka tidak lama kemudian Menteri Jamaludin mengumpulkan seluruh penduduk Madinah dan membagikan hadiah berupa bahan makanan sambil mencermati wajah orang yang ada dalam mimpinya. Namun sultan tidak mendapati orang yang ada di dalam mimpi itu diantara penduduk Madinah yang datang mengambil jatah makanan. Lalu menteri Jamaluddin menanyakan kepada penduduk yang masih ada di sekitar Masjid Nabawi. “Apakah diantara kalian masih ada yang belum mendapat hadiah dari Sultan?”
Tidak ada, seluruh penduduk Madinah telah mendapat hadiah dari Sultan, kecuali dua orang dari Maroko tersebut yang belum mengambil jatah sedikitpun. Keduanya orang saleh yang selalu berjamaah di Masjid Nabawi.” Ujar seorang penduduk.
Kemudian Sultan memerintahkan agar kedua orang itu dipanggil. Dan alangkah terkejutnya sultan, melihat bahwa kedua orang itu adalah yang ia lihat dalam mimpinya. Setelah ditanya, mereka mengaku sebagai jamaah dari Andalusia Spanyol. Meski sultan sudah mendesak bertanya tentang kegiatan mereka di Madinah. Mereka tetap tidak mau mengaku. Sehingga sultan meninggalkan kedua lelaki itu dalam keadaan penjagaan yang ketat.
Kemudian sultan bersama menteri dan pengawalnya pergi menuju ke penginapan kedua orang tersebut. Sesampainya di rumah itu yang di temuinya adalah tumpukan harta, sejumlah buku dalam rak dan dua buah mushaf al-Qur’an. Lalu sultan berkeliling ke kamar sebelah. Saat itu Allah memberikan ilham, sultan Mahmud tiba-tiba berinisiatif membuka tikar yang menghampar di lantai kamar tersebut. Masya Allah, Subhanallah, ditemukan sebuah papan yang di dalamnya menganga sebuah lorong panjang, dan setelah diikuti ternyata lorong itu menuju ke makam Nabi Muhammad.
Seketika itu juga, sultan segera menghampiri kedua lelaki berambut pirang tersebut dan memukulnya dengan keras. Setelah bukti ditemukan, mereka mengaku diutus oleh raja Nasrani di Eropa untuk mencuri jasad Nabi SAW. Pada pagi harinya, keduanya dijatuhi hukum penggal di dekat pintu timur makam Nabi SAW. Kemudian sultan Mahmud memerintahkan penggalian parit di sekitar makam Rasulullah dan mengisinya dengan timah. Setelah pembangunan selesai, sultan Mahmud dan rombongan pulang ke negeri Syam untuk kembali memimpin kerajaannya.
http://indonesiabreakingnewsonline.blogspot.com/2008/07/pencurian-jasad-nabi-muhammad-saw.html

Read More......

Ayah... ( Hati Seorang Ayah )

Suatu ketika, ada seorang anak wanita bertanya kepada
Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap
wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-
bungkuk, disertai suara batuk-batuknya. Anak wanita itu bertanya
pada ayahnya: Ayah , mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan
badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?" Demikian pertanyaannya,
ketika Ayahnya sedang santai di beranda.

Ayahnya menjawab : "Sebab aku Laki-laki." Itulah jawaban
Ayahnya. Anak wanita itu berguman : " Aku tidak mengerti."

Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa
penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak
wanita itu, terus menepuk nepuk bahunya, kemudian Ayahnya
mengatakan : "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki."
Demikian bisik Ayahnya, membuat anak wanita itu tambah kebingungan.


Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri
Ibunya lalu bertanya :"Ibu mengapa wajah ayah menjadi berkerut-merut
dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi
demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?"

Ibunya menjawab: "Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar
benar bertanggung jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian."
Hanya itu jawaban Sang Bunda.

Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi
dia tetap saja penasaran.

Hingga pada suatu malam, anak wanita itu bermimpi. Di dalam mimpi
itu seolah-olah dia mendengar suara yang sangat lembut, namun jelas
sekali. Dan kata-kata yang terdengar dengan jelas itu ternyata suatu
rangkaian kalimat sebagai jawaban rasa penasarannya selama ini.

"Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai pemimpin
keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga, dia
senantiasa akan menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa
aman teduh dan terlindungi. "

"Ku-ciptakan bahunya yang kekar & berotot untuk membanting
tulang menghidupi seluruh keluarganya & kegagahannya harus cukup
kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya. "

"Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari
sesuap nasi yang berasal dari tetesan keringatnya sendiri yang halal
dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walaupun seringkali
dia mendapatkan cercaan dari anak-anaknya. "

"Kuberikan Keperkasaan & mental baja yang akan membuat
dirinya pantang menyerah, demi keluarganya dia merelakan kulitnya
tersengat panasnya matahari, demi keluarganya dia merelakan badannya
basah kuyup kedinginan karena tersiram hujan dan hembusan angin, dia
relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya & yang selalu
dia ingat, adalah disaat semua orang menanti kedatangannya dengan
mengharapkan hasil dari jerih payahnya."

"Ku berikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang akan
membuat dirinya selalu berusaha merawat & membimbing keluarganya
tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya
keletihan dan kesakitan kerap kali menyerangnya. "

"Ku berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha berjuang
demi mencintai & mengasihi keluarganya, didalam kondisi & situasi
apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai
perasaannya melukai hatinya. Padahal perasaannya itu pula yang telah
memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya
tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan
kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar
selalu saling menyayangi & mengasihi sesama saudara."

"Ku-berikan kebijaksanaan & kemampuan padanya untuk
memberikan pengetahuan padanya untuk memberikan pengetahuan &
menyadarkan, bahwa Istri yang baik adalah Istri yang setia terhadap
Suaminya, Istri yang baik adalah Istri yang senantiasa menemani. &
bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka,
walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap
kesetiaan yang diberikan kepada Istri, agar tetap berdiri, bertahan,
sejajar & saling melengkapi serta saling menyayangi."

"Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti bahwa Laki-
laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya untuk mencari &
menemukan cara agar keluarganya bisa hidup di dalam keluarga bahagia
& BADANNYA YANG TERBUNGKUK agar dapat membuktikan, bahwa sebagai
laki-laki yang bertanggungjawab terhadap seluruh keluarganya,
senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap
perasaannya, kekuatannya, keuletannya demi kelangsungan hidup
keluarganya. "

"Ku-berikan Kepada Laki-laki tanggung jawab penuh sebagai
Pemimpin keluarga, sebagai Tiang penyangga, agar dapat dipergunakan
dengan sebaik-baiknya. dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh
laki-laki, walaupun sebenarnya tanggung jawab ini adalah Amanah di
Dunia & Akhirat."

Terbangun anak wanita itu, dan segera dia berlari, berlutut
& berdoa hingga menjelang subuh. Setelah itu dia hampiri bilik
Ayahnya yang sedang berdoa, ketika Ayahnya berdiri anak wanita itu
merengkuh dan mencium telapak tangan Ayanya. " AKU MENDENGAR &
MERASAKAN BEBANMU, AYAH."

Dunia ini memiliki banyak keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang
begitu agung, Berbahagialah yang masih memiliki Ayah. Dan lakukanlah yang terbaik untuknya.

Read More......

Membentuk Keluarga diatas Kemuliaan Sunnah

Karena pikiran lagi stres.. ngotak atik internet dan lagi Asyik2nya jalan2 menelusuri dunia maya,, saya menemukan hal yang menarik dari sahabat blogger GIATWM ada artikel menarik untuk sahabat yang pengen atau bahkan sudah mau menikah niee.. lengkapnya ada dibawah ini...


Perkawinan adalah fitrah kemanusiaan, maka dari itu Islam menganjurkan untuk nikah, karena nikah merupakan gharizah insaniyah (naluri kemanusiaan). Bila gharizah ini tidak dipenuhi dengan jalan yang sah yaitu perkawinan, maka ia akan mencari jalan-jalan syetan yang banyak menjerumuskan ke lembah hitam.
pernikahan menurut Khasanah Islam,, Silahkan Download Disini

Read More......

................Mutiara Itu Telah Pergi..............

Sudah hampir dua padi beliau mengalami sakit,, namun ia tetap sabar menjalani cobaan yang Allah berikan padanya… beliau adalah sosok orang yang sabar,, bisa dibilang beliau adalah orang yang turut berjuang untuk membangun desanya.. desa yang dulu hanya sebuah desa kecil.. pendidikan pun sangat jauh didesa ini,, beliau juga adalah seorang Guru yang dapat dicontoh,,
Malam itu malam begitu remang.. angin pun terasa tak seperti biasanya.. keheningan malampun membuai ku untuk segera merebahkan tubuhku yang seharian lelah bekerja.. tak lama aku mendengar suara rintik rintik kecil dari balik dinding kamarku.. Ternyata diluar sedang turun hujan,, suasanapun semakin terasa dingin,, akupun mencoba memejamkan mata berusaha untuk tidur,, namun mata tampaknya masih segar untuk terus terjaga..

Duh... malam ini tubuhku terasa lelah sekali namun aku tetap tak bisa lelap.. tiba tiba aku mendengar deringan Handphone ternyata suara itu berasal dari hanphone milikku kuraih saja dan kulihat nomor asing yang memanggilku karena merasa tidak mengenal,, panggilan itu aku abaikan namun tak beberapa lama dering hpku kembali berbunyi ternyata nomor asing itu lagi.. masih sama Ah… hanya orang iseng pikirku… panggilan itu kembali aku abaikan.. namun kembali dering handphone kembali berbunyi.. akupun merasa risih,, karena merasa terganggu aku coba menerima panggilan itu,,, tadinya aku berniat ingin memarahinya.. dengan nada yang agak keras aku mengeluarkan sambutan Assalamualaikum.. namun bukan jawaban wa alaikum salam yang yang kudapati dari suara dibelakang telpon.. aku mendengar suara isak tangis.. ada apa ini.. gumamku..
Dengan nada yang terbatah batah dia mulai mengeluarkan suara lirihnya.. De’ kamu dimana…? Aku dirumah ada apa yah, dan ini siapa tanyaku kepada orang yang berada dibelakang telpon, untuk meyakinkan diriku.. meski aku merasa pernah mengenal suara orang ini..!
ni aku keluargamu dikampung.. yang ternyata dia adalah anak beliau tanpa panjang lebar dia langsung menyampaikan kabar dukanya..
De’ kamu bisa pulang sekarang…? Perasaanku pun semakin kacau becampur penasaran apa gerangan yang terjadi sebenarnya disana..? Malam malam begini ka’ lagian disini hujan’ belum sempat aku menjelaskan semuanya tiba2 saja dia memotong pembicaraanku.. de’ Bapak Sudah Sampai ( Mangkat ).. ( sontak aku kaget mendengar berita itu.. Sungguh manusia hanya bisa berencana semuanya Allah SWT yang menentukan.. ternyata Allah telah Mengutus utusannya untuk menjemput beliau atas waktunya yang telah ditentukan…
Akupun bergegas berencana berangkat kekampung malam itu juga namun sepertinya cuaca dimalam itu tak mengizinkan aku keluar rumah hujan semakin deras mengguyur kota Pontianak malam itu… malampun semakin larut namun hujan tampaknya semakin asyik dengan guyurnya ditambah dengan suara nanyian kodok yang tepat berbunyi disebelah dinding rumahku.. mengingat perjalanan ini jauh dan resiko kecelakaanpun berpeluang besar karena kondisi jalan menuju kesana lumayan licin karena tanah hitam…
Akupun mengurungkan niatku untuk berangkat malam itu… tanpa sadar aku pulas diatas kursi diruang tamu… sampai saatnya ibuku membangunkan aku… karna diluar sana aku dengar panggilan Adzan Subuh saling berkumandang diantara masjid2 disekitar rumahku..
Selesai subuh akupun bergegas untuk melakukan perjalanan kekampung yang memakan waktu sekitar 4 jam mengguanakan motor,, perjalanan 4 jam itu tak sadar hanya aku lalui dengan waktu 2 jam saja entah berapa KM kelajuanku waktu itu… meski jalan penuh dengan genangan air sepertinya bukan halangan bagiku..
Pukul 06,30 pagi aku sampai dirumah duka suasana duka begitu terlihat dirumah ini terlihat beberapa orang sedang mengukur papan dan memegang alat yang ternyata orang2 tersebut sedang membuat peti jenazah.. ramai pelayat disekeliling rumah namun tak seperti biasanya keramaian itu terasa sunyi dan lengang.. tanpa pikir lagi aku langsung masuk menuju rumah duka,, terlihat anak – anak dari beliau ( Almarhum ) sedang mengelilingi jenzah yang sudah terbujur kaku yang sudah dikafani dengan ditutup kain panjang diatas tubuh almarhum,, tampak juga beberapa murid murid madrasah ( Almarhum juga sorang guru madrasah ) sedang membaca alqur’an disekitar jenazah almarhum..
Selesai berwudhu aku mendekati jenazah sambil meraih Yasiin yang ada didekat jenazah Khususanpun aku kirim buat Almarhum.. selasai membaca yasin aku bergegas keluar sekedar mencari udara yang luas karena didalam sana udara terasa sesak karena ramainya orang orang… sambil menunggu pemakaman akupun meluangkan waktuku sambil berbincang2 dengan warga kampung yang juga masih famili denganku.. bercerita mengenai kenangan kenangan tentang Almarhum…. Begitu banyak kenangan dan jasa yang almarhum tinggalkan dikampung ini termasuk pembangunan, pendidikian, dan beliau dan warga kampung telah membuat desa ini menjadi desa yang yang bukan kampung hingga saat ini kampung2 sebelah mereka menjuluki kampung ini adalah “kotanya kampung” karena dari sini tumbuh anak2 prestasi,,, yang mampu bersaing dan tak bodoh dengan technologi.. begitulah sekelumit tentang perjuangan Almarhum yang mampu mendorong warga dan guru2 lainnya untuk menjadikan desanya sebagai desa yang maju,desa yang menjadi panutan bagi desa lainnya
selesai disholati jenazahpun siap diantarkan ke peristirahatan terakhirnya yang tak jauh dari rumah duka suara takbir dan shalawatpun serta beberapa orang yang terlihat meneteskan air mata turut mengantar kepergian Almarhum selamat jalan Guru istirahatlah dengan tenang disana...
Kini mutiara itu telah pergi.. dengan meninggalkan kenangan yang indah bagi orang disekelilingmu….. semoga Allah menempatkanmu disisi-Nya yang Mulia.. bersama orang2 pilihan-Nya.. Pak Guru Do’a kami bersamamu ….Amin

Read More......

....................Terkena Api Dikuburan.............................

Pagi itu Masih subuh benar... dan mataharipun masih belum menampakan benar sinarnya.. dan setelah sholat subuh aku bergegas menyiapkan diri, seperti biasa aku selalu bangun subuh dan turun disubuh hari untuk melakukan tugas pada kerjaanku.. perlahan aku langkahkan kakiku menuju pintu rumahku.. wuh.. pagi ini rasanya dingin sekali.. dingin itu aku rasakan ketika aku mulai membuka pintu dan perlahan udara membawa embun pagi terbang dan terus masuk kepori pori tubuh ku yang tak begitu besar ini..
dingin.. dingin sekali bahkan jacket tebal yang aku pakaipun tak mampu menghangatkan tubuhku.. sambil mengahatkan kuda besi setiaku ini ku teguk segelas air hangat yang sedikit diberi gula yang dibuatkan oleh ibuku guna menghangatkan tubuhku..
dan Alhamdulillah air hangat yang disuguhkan ibu sedikit hangatkan kesejukan dalam tubuhku yang tadinya hampir bekukan dinding kulitku..
aku bergegas pamit pada ibuku dan terus melaju menuju ketempat aku bekerja meski udara dingin terus menerjang tubuhku tak kuhirukan.. tak lama aku tiba dimuka depan tempatku bekerja.. sekilas kulihat secarik kertas berwarna hijau.. penasaran kuraih kertas itu... dan diantara tulisan tulisan itu aku tertarik dengan sebuah kisah teladan yang ada dalam secarik kertas itu...

TERKENA API DIKUBURAN
Diceritakan dari Ibnu Hajar bahwa serombongan orang dari kalangan Tabi'in pergi berziarah kerumah kerumah Abu Sinan. belum lama mereka dirumah itu, Abu Sinan mengajak meraka untuk bertamu kerumah tetangganya yang baru saja mengalami cobaan atas meninggalnya salah satu dari keluarga mereka.. sesampainya disana ia mendapati saudara yang ditinggal oleh saudaranya itu menangis karena terlalu sedih.. meski para tamu berusaha menghibur namun tetap Saja ia menangis..
Apakah kamu tidak tahu bahwa kematian itu suatu hal yang pasti akan dijalani oleh setiap orang..? Tanya para tamu itu, itu aku tahu akan tetapi aku sangat sedih atas siksa yang menimpa saudaraku itu, jawabnya" apakah engkau mengetahui hal yang raib..?

Tidak.. Akan tetapi ketika aku menguburkan dan meratakan tanah diatas kuburnya dan ketika orang penziarah sudah pulang, telah terjadi sesuatu yang menakutkan. tiba tiba dari dalam kuburnya terdengar suara Jeritan yang memilukan dan terdengar sangat lirih dan rasanya sangat menyakitkan.. " Mereka meninggalkan aku sendiri padahal aku mengerjakan puasa dan sholat" tak tahan dengan jeritan itu aku menangis dan mencoba untuk menolongnya.. aku gali kuburnya ingin memastikan apa yang terjadi didalamnya..

Subhanallah... Aku melihat hal yang mengerikan.. ternyata dalam kuburan itu penuh dengan api dan dileher mayat itu aku melihat rantai dari api yang mengikat.. karna aku kasihan kucoba untuk membantu melepaskan rantai api yang mengikat dilehernya itu,, kuulurkan tangan untuk membuka, namun tanganku terbakar, lelaki itu menunjukan tangannya yang terbakar yang masih hitam dan mengelupas karena jilatan api dari dalam kubur itu.. kemudian aku menimbun kembali kuburannya dan bergegas pulang.. bagaimana aku tidak menangis pabila mengingati keadaan itu.. ?
Apa yang dilakukan saudaramu semasa hidupnya..? "tanya salah seorang Tamu"
Dia Tidak Mau Mengeluarkan Zakat Hartanya" jawabnya..
dan dengan jawaban ini teman teman Abu Sinan membuat kesimpulan dan mengingatkannya dengan Ayat Suci AlQur'an Al Imran yang artinya :
Janganlah mereka bakhil itu menyangka terhadap rezeki yang diberikan Allah, Sebenarnya kebakhilan itu buruk. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak dilehernya dihari Kiamat
( Khairul Ummah )
Mari kita renungkan kisah teladan tadi dan kita ambil hikmahnya semoga kita adalah termasuk orang orang yang beruntung dan dilindungi Oleh Allah SWT Aminn..

Read More......

Aku Dan Diriku....


Dalam Langkahku dan Perjalananku...
Aku terus Mencari.. Siapa.., Apa..., Dan Untuk Apa...?
dalam hidup aku merasa tak tahu.. atau mungkin tak pernah bisa tahu..
Kemana Arah hidupku....

Hari ini aku... Mungkin esok atau sore nanti aku inging menjadi dia..
dan siapalah.. yang kuanggap hebat hari ini..
Aku Terlalu lemah... jangankan arang lain,, untukku saja aku amsih terlunta...
Aku seakan akan tersesat diantara semak semak garis nasib hiduo..
Aku merasa kecil diantara Debu debu yang berterbangan hampa...
Aku Sesak ditengah hamparan luas yang penuh udara...

Perlahan aku coba untuk bangkit,, walau kai terasa lemah untuk bangkit
Mencoba Meringankan beban meski aku tahu itu terlalu berat..
Melangkah tertatih diatas kerikil kerikil kehidupan
mencoba menerpa dinding kelam yang tegak ..
Menentang berdiri dihadapanku...
Mencari Setitik cahaya yang dapat terangi..
Mencari jati diri untuk AKU DAN DIRIKU...
( Luthfi )

Read More......

Blogger Awards


Duh gak nyangka baru gabung didunia Bloger eh malah dapat nominasi award…
Padahal kalo diliat2 gak ada yang istimewa dari blog ku,, karena tujuan saya ngeblog mau cari silaturahmi melalui dunia maya ini… but Thank’s aja buat Mas jerry yang udah ngasih hadiah ini.. semoga aja dengan penghargaan award ini saya bisa meningkatkan kualitas dari blog saya…


The rules of accepting are as follows:

1) Put the logo on your blog.
2) Add a link to the person who awarded you.
3) Nominate at least 7 other blogs.
4) Add links to those blogs on yours.
5) Leave a message for your nominees on their blogs
Aturan itu saya copas gitu aja dari blog orang pertama yang ngejadiin saya sebagai salah satu dari 7 nominasi buat dapetin blogger award. Ga ngerti juga ini apa. Yang pasti, thanks a lot dah, makasih buanyak dah naruh saya di posisi nominasi.


Dan setelah berhari hari menjelajahi dunia maya akhirnya sekarang saya mau bagi- bagi penghargaan sama para bloger dibawah ini

- Nominasi pertama jatuh pada :

Lyla kamu pantas dapetin penghargaan award diblog kamu memiliki keistimewaan yang tidak bloger lain miliki. Cari tahu yah.. … hehehe

- Nominasi kedua Jatuh pada

Ayuks saya suka blog kamu dan bukan saya aja so pasti bloger yang lain suka untuk singgah diblog kamu coz banyak yang gratisan ya namanya aja gratis wae.. hehe…
Jangan bosen 2 yah nagsi yang gratisan buat blogger biar nambah pahalanya hehe

- Nominasi Ketiga jatuh pada

Yusita – Selain dari desain blognya yang kreatif, bagi pencinta pink pasti suka mampir diblog ini, selain itu disini banyak informasi – informasi yang unik lho…

- Nominasi Keempat Jatuh Pada

The Kupu – Si Buterfly yang satu ini meluapkan penglamannya melalui tulisan dan tulisan diblognya tuh Friendship banget, hehe saya udah kayak peneliti aja…

- Dan Nominasi terakhir alias Kelima Jatuh Pada

Anak Adam – Seneng aja jalan 2 keblognya blognya soalnya banyak yang gratisan di sini kalau bingung2 nyari software gratis coba aja deh jalan2 keblog ini kali aja ada…

Nah….. itu dia para nominasinya.. sterus aja berkreasi.. jangan kayak blog saya gak ada majunya.. hehehe..

Read More......

Kenangan......

Ternyata tidak terasa hari ini tepatnya Tanggal 16 September 2007 yang lalu, aku memberanikan diri untuk menyatakan Sebuah perasaan yang tak dapat aku pungkiri yaitu perasaan yang selalu ingin bertemu perasaan yang selalu ingin bersama dimana ketika aku bersamanya aku merasakan ketenangan dalam hati. Kini setahun sudah kita jalani semuanya dengan penuh suka dan duka dan kita mengalami sejumlah peristiwa yang susul menyusul, semuanya penting ketika terjadi. Namun hanya beberapa saja yang tinggal dalam benak kita beberapa waktu kemudian, dan itulah yang kita namakan kenangan. Melalui tulisan ini saya mencoba mengabadikan kenangan itu, tidak hanya dalam benak tetapi juga dalam ujud yang kongkret, yakni tulisan yang bentuknya tidak terbatas.
16 September pun menjadi hari yang bersejarah bagi kami, hari yang penuh dengan kenangan, hari yang penuh mengisi kebahagiaan yang tak terlupakan :) :)
CLICK HERE FOR GOTFUNKYPLEASURE.COM GRAPHICS


Banyak kisah ketika seseorang yang sedang menjalani saat saat yang namanya jatuh cinta.. namun tak banyak diantaranya yang menjalani yang istilah namanya itu PD Kate atau apalah yang hari hari PDkatenya dihiasi dengan pertengkaran yang seperti aku alami.. karena kebanyakan diantaranya menjalaninya penuh dengan rayuan dengan bunga2 asmara iyakan.. ?

Semula kami memang merasa tidak ada kecocokan entah mengapa hari hari yang kami alami selalu saja ada celah kecil yang membuat kami bertengkar,,, keegoan… keras kepala dan saling tak mau mengalah menjadi kenangan kami sehari hari, yah begitulah pertengkaran selalu menghiasi hubungan kami ibarat kata tiada hari tanpa bertangkar…

Namun itulah yang namanya cinta, kami mecoba menjadikan perbedaan dn kekuranga yang ada pada diri kami sebagai wadah buat kami bersatu karena dari sinilah kami dapat belajar kekurangan kekurangan yang ada pada diri kami serta kami dapat saling menghargai untuk saling mengerti diantara kami..Perasaan yang ada dalam diri ini tak mampu lagi aku simpan amarah yang ada pada diri ini tak mampu menguasai amukan gejolak dalam hati untuk aku mencintainya…

Semoga kami dapat terus bersatu, bersama dalam naungan cinta yang menjadikan perbedaan sebagai wadah tempat kami menyatukan cinta…. 16 September hari yang tak pernah saya lupakan.. :~

Cinta Teruslah seperti ini jangan kau kurangi perasaan kami untuk terus saling mencintai :y :y :y

Read More......

Mari Jadikan Kematian Sebagai Nasehat

KEMATIAN...!!!
Kullu Nafsin Zaikatul Maut !! Sesungguhnya setiap yang Bernyawa akan Mati.. Namun Kita sering lupa dan tak mau mengingat mati Seakan akan kematian tak akan datang menjemput Sebuah hadist menyebutkan, orang yang cerdas adalah orang selalu mngingat kematian. Dengan mengingat kematian itu, manusia akan mengorientasikan seluruh hidupnya untuk kebaikan Semoga...

Ketika manusia mengingat kematian, mereka pasti akan menggunakan potensi-potensi dirinya hanya untuk beramal kebaikan. Manusia yang selalu mengingat kematian akan memutus dan menarik garis pembatas dengan segala perbuatan dosa, serta tidak akan pernah berkompromi dengan perbuatan durhaka.
Manusia pasti melalui iring-iringan kematian, mengingat akhir kehidupan yang pasti datang ini, waktu yang sudah Allah Ta’ala takdirkan buat anak Adam, di mana ketika itu, seorang tiran menjadi hina, pendurhaka menunduk lesu, pendosa ingin bertobat, dan orang-orang yang memberontak terhadap kekuasaan Rabbnya menjadi murung dan sedih.
Kematian adalah saat yang memilukan. Kematian akan sama-sama dialami oleh para raja, para penguasa, rakyat jelata, atasan dan bawahan, si kaya dan si miskin. Tak ada satupun keturunan anak Adam, yang luput dari peristiwa kematian.
Betapa pun panjang usia, dan betapa asyik masyuknya dengan masa muda, yang sehat dan gagah, manusia tetap akan mengalami saat kematian. Walaupun, manusia memiliki mobil-mobil, gedung-gedung, tinggal di apartemen yang super luk dan mewah, memakai pakaian yang terbuat dari sutera yang halus dan lembut, menikmati berbagai makanan restoran yang serba lezat, saling berkunjung dan banyak mengumbar gelak dan tawa, ketika datang kematian, semuanya itu pasti pupus dan tak berarti apa-apa.
Kadang-kadang manusia lupa akan kematian. Karena tenggelam dalam kenikmatan dunia, yang hanya sebentar itu. Kadang-kadang kehidupan dunia membuat manusia terhempas dalam khayalan yang tak ada ujungnya. Mereka terus menerus melanglang mengikuti hawa nafsunya, yang seakan tak berbatas. Manusia ingin mereguk segala kenikmatan dunia. Manusia yang mengejar kenikmatan dunia itu, bagaikan mereka yang mengejar fatamorgana di padang pasir, yang tak pernah mendapatkan kepuasan, dan tak pernah menemukan air yang dapat menghilangkan rasa dahaganya.
Mengapa manusia menjadi lupa terhadap hakekat tujuan hidupnya? Mengapa manusia melupakan akan pertanggung-jawaban yang pasti akan diminta oleh Sang Pencipta Allah Rabbul Azis itu? Mengapa manusia berkhianat terhadap dzat yang menciptakan dirinya? Mengapa manusia hanya menghabiskan waktunya untuk bersenda gurau dan main-main? Mengapa manusia memilih bergaul dan bercengkerama dengan para ahlul maksiat dan ahlul bathil?
“Tidak ada tempat yang bisa didiami seseorang setelah mati,
kecuali yang telah ia kerjakan sebelum mati.
Jika ia mengerjakan kebajikan, maka tempatnya pun baik,
tapi bila ia mengerjakan kejahatan, maka akan celakalah pembuatnya.
Buat ahli waris yang sibuk megumpulkan harta benda dunia,
pasti tak ada gunanya bagi mereka yang sudah mati”.
Suatu saat, tatkala ajalnya sudah mendekat Amr Ibn Ash menangis lama ….Kapan lagi seseorang menangis bila tidak pada saat seperti ini? Dan, ketika ia sedang menangis, datanglah anaknya yang sangat zuhud yaitu Abdullah. Ia mengingatkan ayahnya agar berbaik sangka kepada Allah Ta’ala, dan selalu menaruh harapan kepada-Nya.
“Bukankah engkau telah masuk Islam, ayah?”, tukas Abdullah. “Engkau telah ikut hijrah bersama Rasulullah Saw?”, tambahnya. “Bukankah Rasulullah Saw telah mengangkat engkau menjadi panglima perang?”, lanjut Abdullah. “Bukankah ayah telah menaklukan Mesir?”, tegas Abdullah. Tapi, justru Amru Ibn Ash memalingkan mukanya ke dinding, sambil menangis panjang. Lalu, menghadapkan wajahnya ke orang-orang yang di sekelilingnya. Amru Ibn Ash menangis panjang, ketika ia mengingat kembali sebelum masuk Islam. “Adakah dosa-dosaku akan dihapuskan, ketika kelak aku menghadap Rabb?”, gumam Amru Hanya satu kalimat yang masih tersisa padaku, yang akan kujadikan hujjah dihadapan Allah Ta’ala yaitu: “Laa ilaaha illallah, Muhammad Rasulullah”.
Tentu, kalau ada orang yang dapat lolos dari kematian adalah Nabi Muhammad Saw. Tapi, kenyataannya tidak, dan Rasulullah Saw melewati saat yang juga dilewati manusa biasa.Padahal Rasulullah Saw adalah manusia yang paling mulia, dan kekasih Allah Rabbul Azis. Hanya bedanya dengan manusia biasa, beliau menerima kematian dengan lapang dada, karena telah banyak melakukan amal kebajikan.
Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw, ketika menghadapi sakaratul maut, mengambil khamishah (kain kecil), dan menaruhnya di wajah beliau, karena beratnya kondisi yang beliau hadapi. Lalu, beliau berdoa: “Laa ilahaa illallah…laa ilaaha illallah … laa ilaaha illallah. Sungguh, kematian itu amat pendih. Ya Allah, bantulah aku menghadapi sakaratul maut. Ya Allah, ringankanlah sakaratul maut ini buat ku”.
Aisyah menuturkan: “Demi Allah, beliau mencelupkan kain itu ke air, lalu meletakkannya di atas wajahnya”. Lalu, beliau berdoa: “Ya Allah, bantulah aku menghadapi sakaratul maut”. Mengapa Rasulullah Saw berdoa seperti itu? Para Sahabat menafsirkan, beliau berdoa demikian, karena diberi dua pilihan. Diperpanjang usianya atau bertemu Tuhannya. Tetapi, beliau, ‘justru memilih teman Tertingginya (Rabbnya)’. “Aku ingin segera meninggalkan dunia ini … aku ingin meninggal saat ini”, ujar Rasulullah Saw.
Beliau tahu, betapapun panjangnya usia dan jauhnya ajal, beliau tetap akan mengalami kematian. Wallahu ‘alam.

( EraMuslim Oleh :Mashadi )

Read More......

Marhaban ya Ramadhan

Alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan buat saya mempertemukan kembali saya pada Ramadhan senang rasanya.. ! nah buat pemabca nih saya kasih tahu beberapa keutamaan dibulan Ramadhan dan bagi orang orang yang melaksanakn ramahdan dengan penuh rasa kerinduan hehe :) udah kayak pak ustadz aja.. ya udah kita langsung aja ya berbagi ilmunya

( Beberapa Hari yang telah Ditentukan itu ) bulan ramadhan, bulan yang didalamnya telah diturunkannya Alqur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan Pejelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara ( Yang Hak Dan yang bathil ). Karena itu, barang siapa diantara kamu hadir ( dinegeri tempat tinggalnya ) dibulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu ( QS 2: 185 )
Marhaban,…. Ya Ramadhan! Marhaban Ya Nurul Ain…! Marhaban yang bersala dari kata Rahaba - Yarhabu yang berarti luas atau lapang.. dengan demikian bulan ramadhan itu,marilah kita sambut bulan suci ini dengan lapang dada. Begitulah Rasulullah SAW para sahabat, dan umat islam pada umumnya menyambut tamu tamu yang penuh berkah ini. Marilah kita laksanakan ibadah puasa ini bukan karena ayat yang diatas tapi juga sebagai kerinduan kita terhadap Ramadhan.

Dikabarkan saking rindu dan suka citanya Rasulullah SAW dan para sahabat, mereka menangis ketika Ramadhan hampir berlalu, bahkan diantara mereka ada yang berucap demikian “ seandainya Tiap bulan adalah Ramadhan” mengapa umat islam merindukan kedatangan Ramadhan ? dalam hadits yang dirwayatkan Baihaqi, dari jubir bin Abdullah bahwa Rasulullah SAW bersabda : “ Diberikan kepada umatku di bulan ramadhan lima keutamaan yang tidak diberikan pada seorang nabi sebelumku ”

Pertama : Kata Nabi Muhammad SAW pada awal Ramadhan Allah berkenan melihat ( mendatangi ) mereka yang bersiap siap untuk puasa. Sabda beliau “ Barang siapa yang didatangi Allah, orang tersebut tidak akan diazab selamanya “ Subhanallah betapa beruntung orang yang demikian, semoga kita termasuk orang yang demikian.

Kedua : Sesungguhnya bau yang tidak sedap yang keluar dari mulut mereka yang berpuasa pada senja itu lebih harum disisi Allah daripada Minyak wangi.

Ketiga : Sesungguhnya Malaikat memohon ampun bagi mereka yang berpuasa siang dan malam

Keempat : Sesungguhnya Allah Memerintahkan Surga-Nya seraya berfirman “ Bersiap siaplah surga-Ku dan bersiap diri untuk Hamba hamba-Ku, mereka beristirahat dari lelahnya dunia menuju rumah-Kudan kemulaian-Ku

Kelima : Sesungguhnya Pada akhir malam, Allah mengampuni mereka semuanya. Amin

Kemudian salah seorang sahabat bertanya “ Wahai Rasulullah, Apakah malam itu malam lailatul qadar ? Rasulullah menjawab, Tidak, tidakah kamu perhatikan para pekerja melaksanakan pekerjaannya dan setelah mereka menyelasaikan pekerjaannya mereka segera dibayar gajinya. Itulah ampunan yang diberikan Allah setiap malam.

Lima keutamaan yang dikabarkan Rasulullah SAW itu hendaklah menjadi acuan kita untuk meningkatkan kualitas puasa kita untuk menggapai taqwa dengan memperbanyak ibadah sunat, terutama membaca serta mengkaji Alqur’an. Dengan tujuan mencapai ibdah puasa yang sempurna, serta sebgai ibadah kita kepada Allah SWT ( Ta’abudan Illah ), memantapkan Iman demikianlah semoga persiapan kita mengantarkan ibadah shaum dan berbagai ibadah lainnya, sebagai yang terbaik dalam sejarah ramadhan yang pernah kita lalui. Amin..
( At Tawazun )

Read More......
Template by : Kendhin x-template.blogspot.com